Kedengarannya sederhana dan mudah dilakukan. Padahal, sesederhana mengunjungi pameran desain. Apa yang benar-benar sulit tentang itu? Kenyataannya, ternyata tidak sesederhana itu ketika kita memiliki target untuk mencari produk tertentu (bukan sekedar belanja). Apalagi kalau pameran Internasional, kita mungkin tidak punya banyak waktu untuk menjelajah karena mungkin pamerannya super besar. Arti waktu bisa merujuk pada padatnya jadwal atau budget yang kita miliki selama berkunjung. Semakin lama kami berada di pameran, semakin banyak biaya yang mungkin kami keluarkan.
Oleh karena itu, agar kunjungan Anda ke pameran tidak hanya sekadar window shopping, itu harus bekerja untuk menjadi penting atau memberikan manfaat bagi karya kreatif kami. Jadi, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan.
Abbasource dalam wawancara dengan Bambang Kartono, Kepala Desain Interior Binus Malang, Jawa Timur dan salah satu pendiri Asosiasi Desainer Furnitur Indonesia (HDMI).
“Mengunjungi pameran memang salah satu cara untuk mencari ide dan inspirasi baru bagi para desainer. Sangat penting bahwa kami merencanakan anggaran sebelum mengunjungi pameran, ”kata Bambang. Ide-ide baru ini sangat berdampak bagi para desainer dalam berkreasi baik dalam hal menemukan ide-ide kreatif hingga memahami tren pasar.
Untuk mendapatkan kunjungan yang efektif, berikut adalah beberapa tips:
1 – Tetapkan tujuan kunjungan
Sebelum pergi ke pameran, kami harus mengumpulkan beberapa informasi tentang peserta pameran untuk mencapai tujuan kami untuk pameran itu. Misalnya, dalam pameran desain furnitur, kita dapat mengatur fokus mengunjungi pameran di kursi, meja, atau aksesori. Jika kita tidak mengatur fokus kita saat mengunjungi pameran besar, mungkin tidak ada cukup waktu untuk menjelajah dalam sehari, jadi sebagai imbalannya kita mendapatkan informasi yang lebih sedikit atau tidak sama sekali.
2 – Jelajahi semua peserta pameran, jika memungkinkan.
Saat Anda tiba di pameran, yang terbaik adalah berjalan-jalan dulu untuk melihat sekilas segalanya. Hal ini dimungkinkan terutama untuk pameran kecil, tetapi untuk pameran yang lebih besar, lebih baik memilih pameran yang penting bagi kami.
3 – Fokus pada peserta pameran terpilih
Setelah mengetahui semua peserta pameran, kami akan mulai fokus pada beberapa stan untuk mengamati detail produk masing-masing.
4 – Kumpulkan data yang Anda butuhkan dari pameran.
Dari pameran Spadegaming tersebut, kita bisa mengamati hal-hal secara sekilas, seperti desain yang ditampilkan secara luas, warna yang dipilih, teknik pengerjaan, dan banyak hal lainnya. Buatlah catatan tentang hal-hal menarik yang dapat mendukung dan meningkatkan kreativitas kita.
5 – Brosur dan kartu nama.
Jangan lupa untuk mengambil brosur dan kartu nama untuk informasi lebih lanjut atau jika Anda perlu menghubungi perusahaan untuk pertanyaan lebih lanjut. Mendapatkan brosur juga membantu kita mengingat stan mana yang menarik untuk dilihat lagi. Jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut, Anda sebenarnya dapat menemukan masing-masing produk atau produsen melalui internet.
6 – Analisis
Setelah kita memiliki semua materi, langkah selanjutnya adalah melakukan beberapa studi atau analisis tren pasar. Caranya tergantung kebutuhan masing-masing. Untuk tim pemasaran, mungkin perlu memahami dan menganalisis tren pasar. Sedangkan bagi para desainer bisa menjadi inspirasi untuk menyempurnakan karya desainnya masing-masing.
Jika Anda ingin mengetahui bagaimana tips untuk menyelenggarakan pameran desain : BAGAIMANA MERENCANAKAN PAMERAN YANG SUKSES